RESPON PERKECAMBAHAN VARIETAS DAN GALUR TANAMAN MENTIMUN ( Cucumis sativus L. ) PADA BEBERAPA TINGKAT SALINITAS
Keywords:
Mentimun, Varietas, Galur, Salinitas, NaClAbstract
Mentimun ( Cucumis sativus L. ) adalah tanaman sayuran yang memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan sehari - hari. Pemanfaatan lahan marginal yang termasuk didalamnya adalah lahan salin dipandang sebagai solusi dalam mengatasi penyempitan lahan budidaya yang ada pada saat ini. Tujuan yaitu untuk mengetahui respon perkecambahan varietas/galur tanaman mentimun pada berbagai tingkat salinitas. Hipotesis dari penelitian ini menduga respon perkecambahan tanaman mentimun terhadap tingkat salinitas yang berbeda untuk varietas/galur yang berbeda, perkecambahan tanaman mentimun pada dosis salinitas yang berbeda dan perkecambahan tanaman mentimun berbeda untuk varietas/galur yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap pada fase perkecambahan. Penelitian ini Menggunakan dua faktor yaitu salinitas dengan berbagai tingkat salinitas garam NaCl diantaranya S1 : 0 ppm = tanpa NaCl, S2 : 2500 ppm = 2,5 g NaCl/ 1 liter air, S3 : 5000 ppm = 5 g NaCl/ 1 liter air, S4 : 7500 ppm = 7,5 g NaCl/ 1 liter air, S5 : 10000 ppm = 10 g NaCl/ 1 liter air dan 6 varietas yaitu diantaranya V1= Varietas Mercy, V2= Varietas Metavy , V3= Varietas Monza, V4= Galur Lokal Blitar, V5= Galur Lokal Jember, V6= Varietas Lokal Panda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas berbengaruh nyata pada awal berkecambah, panjang hipokotil dan panjang akar. Varietas Mercy, Metavy, Monza dan Varietas Lokal Panda relatif lebih toleran pada kondisi cekaman salin dibandingkan dengan Galur Lokal Blitar dan Galur Lokal Jember.Downloads
Published
2018-05-31
Issue
Section
Articles
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.