PENGARUH PUPUK HAYATI PELARUT P PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Meril)

Authors

  • Nurul Muthoharoh Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sunaryo Sunaryo Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titiek Islami Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Pupuk Hayati, Pelarut P, Kedelai, 3 Varietas Kedelai

Abstract

Kedelai ( Glycine Max L. Meril) adalah salah satu komoditi pangan utama setelah padi dan jagung. Kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama bagi masyarakat sehingga kebutuhannya terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dosis pupuk hayati pelarut P terhadap berbagai varietas tanaman kedelai. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 di lahan jemur UPT Pengembangan Benih Palawija Jl. Raya Randuagung No. 120 A, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari. Pada penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor. Faktor 1 yaitu jenis varietas kedelai yang menggunakan varietas Argomulyo, Wilis, dan Gepak Kuning.  Faktor 2 yaitu pemberian dosis pupuk hayati pelarut P 15 g, 10 g, 5 g dan tanpa pupuk hayati pelarut P. Dari hasil yang didapatkan perlakuan macam-macam varietas tanaman kedelai dan pemberian dosis pupuk hayati pelarut P memberikan pengaruh yang nyata diantaranya pada parameter tinggi tanaman, jumlah cabang, dan jumlah bintil akar. Varietas Gepak Kuning lebih toleran terhadap pupuk hayati pelarut  P dengan dosis 15 g. Hal ini ditunjukan dari hasil  parameter tinggi tanaman, jumlah cabang, dan jumlah bintil akar.

Downloads

Published

2018-06-06

Issue

Section

Articles