PENGARUH PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK HIJAU (Crotalaria juncea) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicon esculentum MILL)

Authors

  • Alifah Dita Hasifah Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Husni Thamrin Sebayang Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Tomat, Organik, Crotalaria juncea, Pupuk Kandang

Abstract

Produksi tanaman secara organik dikembangkan di Indonesia, salah satu cara untuk meningkatkan hasil tomat dengan pemberian pupuk organik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dan pupuk hijau pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli sampai Desember 2014 di Ds. Cemorokandang, Kec. Kedung Kandang, Kab. Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan yang diuji: P0 : Tanpa pupuk kandang + tanpa pupuk hijau P1 : Pupuk kandang 5 t ha-1; P2 : Pupuk hijau 5 t ha-1; P3 : Pupuk kandang 10 t ha-1; P4 : Pupuk hijau  10 t ha-1; P5 : Pupuk kandang 5 t ha-1 + pupuk hijau 5 t ha-1; P6 : Pupuk kandang 10 t ha-1 + pupuk hijau 10 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan Pupuk kandang 5 t ha-1, pupuk kandang 10 t ha-1, pupuk hijau 5 t ha-1 dan pupuk hijau 10 t ha-1 belum meningkatkan hasil tomat. Hasil panen meningkat pada kombinasi pupuk kandang 5 t ha-1 dan pupuk hijau 5 t ha-1 sebesar 17,50 t ha-1 (meningkatkan 40% dibandingkan tanpa pupuk kandang dan pupuk hijau) serta kombinasi pupuk kandang 10 t ha-1 dan pupuk hijau 10 t ha-1 sebesar 19,06 t ha-1 (meningkat  53% dibandingkan tanpa pupuk kandang dan pupuk hijau). Hasil panen tomat sebesar 19,06 t ha-1 tidak sebanding dengan hasil produksi umum petani sebesar 30-40 t ha-1. Hal ini dikarenakan penelitian ini dilakukan secara organik, sedangkan yang dilakukan petani secara konvensional.

Downloads

Published

2018-06-26

Issue

Section

Articles