UJI DAYA HASIL PENDAHULUAN 20 CALON VARIETAS JAGUNG HIBRIDA HASIL TOPCROSS
Keywords:
Jagung, Potensi Hasil, Calon Hibrida, TopcrossAbstract
Topcross ialah salah satu strategi dalam program pemuliaan tanaman konvensional untuk mengevaluasi galur. evaluasi pada kombinasi persilangan difokuskan pada hasil dan penampilan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi persilangan yang memiliki potensi untuk dijadikan tetua (betina atau jantan) yang menghasilkan hibrida baru dan mengetahui nilai koefisien keragaman genetik hasil persilangan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok 3 ulangan dengan 22 perlakuan yaitu 20 calon hibrida yang diuji dan 2 varietas komersial (Pertiwii 3 dan DK 85). Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Maret 2016 Analisis ragam menunjukkan perlakuan berbeda nyata pada semua karakter yang diamati. Sebelas dari 20 kombinasi persilangan dipilih yang memilki potensi untuk menjadi tetua hibrida yaitu G2 (14,03 ton ha-1), G3 (15,73 ton ha-1), G4 (14,15 ton ha-1), G5 (13,94 ton ha-1), G7 (12,98 ton ha-1), G9 (12,92 ton ha-1), G11 (14,99 ton ha-1), G12 (13,70 ton ha-1), G13 (14,77 ton ha-1), G15 (15,30 ton ha-1) dan G16 (12,82 ton ha-1). Nilai koeffisien keragaman genetik pada kategori rendah sampai agak rendah.Downloads
Published
2018-06-26
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2018 Eka Agustin, Arifin Noor Sugiharto
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.