PENGARUH MEDIA TANAM PADA SISTEM VERTIKULTUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.)
Keywords:
Bayam Merah, Vertikultur, Media Tanam, KomposAbstract
Vertikultur adalah penanaman di lahan tegak yang sangat sesuai untuk diterapkan di perkotaan. Budidaya tanaman vertikal atau vertikultur sangat menguntungkan bagi penduduk kota besar yang memiliki lahan terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari berbagai kombinasi media tanam pada sistem vertikultur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benih bayam merah varietas giti merah, tanah, cocopeat, arang sekam, kompos, pupuk kandang ayam, paranet, urea, tangki (sprayer). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2015 di Jl. Bunga Kopi (Kopi Estate) Malang. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak kelompok dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam dengan komposisi tanah + pupuk kandang (1:1), tanah + kompos (1:2) serta media tanah + pupuk kandang (1:2) menghasilkan bobot kering total tanaman dengan bobot kering yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya masing-masing 0,94 g.tan-1 , 1,26 g.tan-1 dan 0,95 g.tan-1. Selain itu penambahan arang sekam pada media tanah belum dapat meningkatkan bobot segar dan bobot kering tanaman bayam merah, sedangkan penambahan pupuk kandang dan kompos pada media tanah dapat meningkatkan bobot kering total tanaman bayam merah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.