PERANAN BAKTERI Bradyrhizobium japonicum DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)

Authors

  • Nasrul Ardinan Sativa Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sisca Fajriani Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Eko Widaryanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Keywords:

Kedelai, Nitrogen, Rhizobium, B. japonicum

Abstract

Kedelai (Glycine max L.) merupakan sumber protein nabati utama yang merupakan bahan baku industri kecap, tahu dan tempe. Produktivitas kedelai masih 1,5% dari potensi hasil kedelai lokal. Rendahnya produktivitas kedelai dise-babkan pemupukan yang tidak efisien. Pemupukan nitrogen yang dilakukan dua kali mengakibatkan kedelai kesulitan bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dan berakibat pada rendahnya produktivitas kedelai. B. japonicum merupakan strain Rhizobium yang bersimbiosis dengan akar kedelai yang berperan dalam aktivitas penambatan nitrogen. Penelitian bertujuan mempelajari peranan bakteri B. japonicum dan nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Penelitian menggunakan per-cobaan faktorial yang disusun dalam Ran-cangan Acak Kelompok dengan faktor pertama adalah pemberian inokulum B. japonicum dan faktor kedua tingkat dosis pupuk nitrogen. Data analisis diuji dengan uji F dengan taraf 5% dan apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menun-jukkan terdapat interaksi antara pemberian inokulum B. japonicum dengan tingkat dosis pemupukan nitrogen pada pengamatan jumlah bintil akar efektif pada umur 14-28 HST, sedangkan pada parameter yang lain tidak ditemukan interaksi. Pemberian ino-kulum B. japonicum berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bintil akar, jumlah bintil akar efektif, jumlah polong, jumlah polong isi, dan hasil biji, sedangkan tingkat dosis pemupukan nitro-gen berpengaruh pada jumlah binil akar dan bintil akar efektif.

Downloads

Published

2018-10-22

Issue

Section

Articles