PENGARUH KONSENTRASI PEMBERIAN PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merril)

Authors

  • Desy Indah Luvitasari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Titiek Islami Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kedelai, Varietas, PGPR, Konsentrasi

Abstract

Kebutuhan kedelai dalam negeri setiap tahun cenderung meningkat, sedangkan persediaan produksi belum mampu mengimbangi permintaan. Upaya meningkatkan produktivitas tanaman kedelai dapat dilakukan dengan dengan cara penggunaan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Bakteri yang terkandung dalam PGPR terdiri dari Azotobacter sp., Azospirillium sp., Aspergillus sp., Pseudomonas sp., Bacillus sp., yang berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman, hasil panen dan kesuburan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mempelajari respon varietas kedelai terhadap pemberian PGPR dengan konsentrasi pemberian PGPR yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Bahan yang digunakan ialah kedelai varietas Grobogan, Dena 1, PGPR, pupuk urea, SP36, KCL, dan pestisida Buprosida. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2016 di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang. Penelitian dilakukan menggunakan percobaan Faktorial yang disusun secara Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F taraf 5%. Jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara perlakuan varietas dengan pemberian PGPR pada variabel pengamatan luas daun buku subur pada tanaman kedelai. Perlakuan varietas memberikan hasil ha-1 yang berbeda. Varietas Grobogan memberikan hasil  ha-1 lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Dena 1. Pemberian PGPR mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, buku subur, jumlah bunga, jumlah polong dan hasil panen tanaman kedelai dibandingkan tanpa pemberian PGPR.

Downloads

Published

2019-01-15

Issue

Section

Articles