PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN HORMON AUKSIN PADA BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) TEKNIK BUD CHIP

Authors

  • Dimas Alpriyan Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Anna Satyana Karyawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Saccharum officinarum L., Bud Chip, Auksin, Waktu Perendaman

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman budidaya penghasil gula untuk kebutuhan pokok. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pemberian hormon auksin dengan lama perendaman untuk meningkatkan kualitas pada pertumbuhan bibit tebu (Saccharum officinarum L.) teknik bud chip. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2016 di Kebun Percobaan Jatikerto Fakultas Pertanian Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor. Faktor 1 yaitu konsentrasi auksin 0 ppm, 100 ppm dan 200 ppm. Faktor ke 2 yaitu lama perendaman 20 menit, 40 menit dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara konsentrasi auksin dengan lama perendaman pada persentase perkecambahan umur 1 minggu setelah tanam. Perendaman bibit tebu bud chip dengan konsentrasi auksin 0 ppm berpengaruh nyata dengan waktu perendaman selama 60 menit, konsentrasi auksin 100 ppm berpengaruh nyata dengan waktu perendaman 20 menit dan konsentrasi auksin 200 ppm berpengaruh nyata dengan waktu perendaman 40 menit. Perlakuan perendaman bibit tebu bud chip dengan konsentrasi auksin 100 ppm berpengaruh nyata pada persentase perkecambahan, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang akar, berat basah akar, berat kering akar, berat basah pucuk dan berat kering pucuk. Perlakuan waktu perendaman bibit tebu bud chip selama 40 menit dengan menggunakan auksin berpengaruh nyata pada parameter luas daun.

Downloads

Published

2019-01-15

Issue

Section

Articles