PENGARUH JENIS LARUTAN OSMOCONDITIONING DAN MASA SIMPAN BENIH TERHADAP VIGOR DAN VIABILITAS BENIH KEDELAI HITAM (Glycine max L. Merr)

Authors

  • Alfian Trisna Ardyanto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Arifin Noor Sugiharto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Andy Soegianto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kedelai hitam, Osmoconditioning, Masa simpan, Viabilitas, Vigor

Abstract

Komoditas tanaman kedelai hitam (Glycine max L. Merr) merupakan benih masa simpan kurang lebih selama 4 sampai 5 bulan. Kondisi lingkungan penyimpanan yang kurang baik dapat mempercepat kemunduran benih. Salah satu solusi mengatasinya yaitu dengan osmoconditioning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis larutan Osmoconditioning terbaik terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih kedelai hitam yang telah melewati masa simpan serta mengetahui efektifitas uji UKDdp dan Soil Deep. Penelitian ini dilaksakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, pada bulan Juni-Juli 2017. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktorial. Faktor 1 yaitu Aquadest (A0), NaCl (A1), dan KCl (A2). Faktor 2 yaitu 2 bulan penyimpanan (B0), 4 bulan penyimpanan (B1), dan 6 bulan penyimpanan (B2). Pelaksanaan percobaan meliputi perlakuan osmoconditioning, penanaman melalui metode UKDdp dan metode soil deep. Analisa data menggunakan uji F. Jika uji F menunjukkan perbedaan nyata maka dilakukan uji lanjut, menggunakan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi pemberian larutan osmoconditioning dengan lama penyimpanan benih berpengaruh nyata pada parameter daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, bobot kering, panjang hipokotil dan panjang akar kecambah normal. Benih direndam menggunakan larutan KCl dengan lama penyimpanan benih selama 6 bulan memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan larutan NaCl dan Aquadest pada masa simpan benih yang sama. Hasil perhitungan daya kecambah normal pada uji UKDdp dan Soil Deep sebesar 90.67% dan 86.67%. Pemberian larutan NaCl pada uji UKDdp dan Soil Deep benih lama simpan 6 bulan sebesar 88.67% dan 83.33%.

Downloads

Published

2019-04-10

Issue

Section

Articles