Pengaruh Jarak Tanam dan Jenis Bahan Organik Terhadap Produksi Kubis Bunga (Brassica oleracea var. Botrytis L.)

Authors

  • Mia Maya Susanti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Nunun Barunawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Bahan organik, Jarak tanam, Kombinasi, Kubis bunga

Abstract

Kubis bunga (Brassica oleracea var. Botrytis L.) merupakan tanaman sayuran yang mengandung gizi tinggi, namun produktivitasnya di Indonesia masih rendah. Produksi kubis bunga yang belum optimal dikarenakan budidaya belum maksimal. Upaya yang dapat dilakukan adalah pengaturan jarak tanam untuk menyediakan lingkungan tumbuh optimal bagi tanaman sehingga tidak terjadi kompetisi cahaya, air, dan unsur hara. Selain itu, kesuburan tanah merupakan faktor penting menunjang produksi tanaman. Usaha memperbaiki kesuburan tanah yaitu aplikasi bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian bertujuan untuk mempelajari dan mendapatkan jarak tanam serta jenis bahan organik yang tepat pada pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Penelitian dilaksanakan bulan Mei - Juli 2017 di Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan, Kediri. Penelitian ini merupakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan yaitu P1: Jarak tanam 40 x 50 cm + pupuk kandang sapi, P2: Jarak tanam 50 x 50 cm + pupuk kandang sapi, P3: Jarak tanam 60 x 50 cm + pupuk kandang sapi, P4: Jarak tanam 40 x 50 cm + pupuk kandang kambing, P5: Jarak tanam 50 x 50 cm + pupuk kandang kambing, P6: Jarak tanam 60 x 50 cm + pupuk kandang kambing, P7: Jarak tanam 40 x 50 cm + pupuk kandang ayam, P8: Jarak tanam 50 x 50 cm + pupuk kandang ayam, dan P9: Jarak tanam 60 x 50 cm + pupuk kandang ayam. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam lebar (60 x 50 cm) kombinasi semua jenis bahan organik berbeda menghasilkan produksi per hektar kubis bunga yang tinggi.

Downloads

Published

2019-04-15

Issue

Section

Articles