Studi Mutu Benih Paria (Momordica charantia L.) pada Tingkat Kemasakan Buah dan Genotipe Yang Berbeda

Authors

  • Laili Surur Indrawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Darmawan Saptadi Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Genotipe, Kemasakan Buah, Momordica charantia, Mutu Benih, Paria

Abstract

Paria merupakan tanaman semusim yang buahnya dimanfatkan masyarakat sebagai sayuran dan obat. Dalam budidaya paria seringkali benih perlu diskarifikasi. Meskipun telah diskarifikasi, daya tumbuhnya masih rendah. Tingkat kemasakan buah dan genotipe dapat menjadi indikator untuk menghasilkan benih paria yang bermutu. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui interaksi antara genotipe dan tingkat kemasakan buah paria terhadap mutu benih fisik dan fisiologi serta mengetahui umur masak fisiologi paria pada masing-masing genotipe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2017 di laboratorium dan green house PT. BISI International Tbk. Kediri. Penelitian dilakukan dua tahap, yaitu budidaya paria dan pengujian mutu benih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor dan 2 ulangan. Jika terdapat interaksi atau faktor perlakuan yang beda nyata, dilanjutkan dengan uji BNJ (α=5%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara genotipe dan tingkat kemasakan buah paria terhadap variabel rendemen benih, panjang benih, daya berkecambah dan berat kering kecambah normal. Genotipe D (IT) memiliki rerata tertinggi pada variabelberat 1000 benih, jumlah benih per buah tetapi memiliki rerata terendah pada kadar air benih. Variabel kekuatan tumbuh dan tinggi bibit pada genotipe A (AS) dan D (IT) memiliki rerata yang baik. Pada tingkat kemasakan buah 22 dan 23 hari setelah polinasi memiliki rerata yang tinggi pada variabel diameter benih, berat 1000 benih, kecepatan tumbuh dan kekuatan tumbuh, sedangkan menjadi rerata terendah pada variabel kadar air benih.

Downloads

Published

2019-07-24

Issue

Section

Articles