Analisis Hubungan Kekerabatan Antar Galur Kecipir (Psophocarpus tertragonolobus L.) Lokal

Authors

  • Santi Permatasari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Noer Rahmi Ardiarini Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Kuswanto Kuswanto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Dendogram, Karakter kualitatif, Kecipir, Kekerabatan

Abstract

Indonesia dikenal memiliki sumber daya genetik yang tinggi, salah satunya ialah kecipir. Ragam kecipir di Indonesia diperkirakan tidak kurang dari 100 aksesi. Nilai keragaman termasuk tinggi (KK>50%), sehingga perlu dilakukan koleksi dan identifikasi untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar kecipir. Informasi tersebut diperlukan dalam pemilihan tetua pada kegiatan pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui hubungan kekerabatan 31 galur kecipir lokal koleksi berdasarkan karakter morfologi. Penelitian dilaksanakan di Agro Techno Park Universitas Brawijaya di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Malang padabulan Februari sampai Agustus 2017. Percobaan menggunakan metode penanaman single row dengan menanam 31 galur dan galur UB. Pengamatan dilakukan pada setiap individu tanaman. Jumlah populasi sebanyak 160 tanaman dengan masing-masinggalur sebanyak 5 tanaman dan galur UB sebanyak 10 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter kualitatif memiliki keragaman pada karakter biji, batang, daun, bunga dan polong. Dendogram pada 48 kecipir lokal hasil koleksi, menyebar pada tingkat kesamaan (similarity) 49-100%. Pada tingkat kesamaan 57%, galur kecipir lokal terbagi menjadi 3 kluster utama. Hubungan kerabat terdekat adalah Galur SKB-2b dan BNN-1a, SKB-1 dan MNN-1a, DJB-2a dan DJB-2e dengan similarity 100% dan hubungan kerabat terjauh adalah galur PTL-1a dengan  similarity 57%.

Downloads

Published

2019-07-26

Issue

Section

Articles