KOMBINASI KOMPOS KOTORAN SAPI DAN PAITAN (Tithonia diversifolia L.) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)

Authors

  • Gita Pramudika Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nur Edy Suminarti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Seiring dengan meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan bahan makanan yang berkualitas mendorong  dikembangkannya sistem pertanian yang mengarah pada kelestarian lingkungan, aman dan sehat. Peluang dalam produksi pertanian organik, khususnya buah terung masih terbuka lebar hal ini didukung dengan permintaan buah terung yang terus meningkat 21,46 % per tahun.  Tanaman terung responsif terhadap penyerapan unsur hara makro seperti N, P dan K, selain itu pemenuhan kebutuhan tanaman terung dapat dipenuhi dengan penggunaan kompos kotoran sapi dan paitan (Tithonia diversifolia L.) sebagai bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi pupuk an-organik maupun organik pada pertumbuhan dan hasil tanaman terung, serta untuk menentukan dosis kompos kotoran sapi dan paitan yang tepat pada tanaman terung agar diperoleh hasil yang paling tinggi. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan september 2012 sampai dengan februari 2013 di lahan pertanian Ponpes Bahrul Maqhfiroh, Jl. Joyo Agung nomer 2 Tlogomas Kota Malang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan organik yang berupa kombinasi kompos kotoran sapi 75% + paitan 25%, dan perlakuan pupuk an-organik 100% menghasilkan pertumbuhan yang tidak berbeda nyata terhadap semua parameter pengamatan (luas daun, bobot kering daun, bobot kering batang, bobot kering akar, jumlah buah panen dan bobot segar buah panen).

Kata kunci : Terung, kompos kotoran sapi, paitan, lahan organik

Downloads

Published

2014-04-02

Issue

Section

Articles