Respon Pertumbuhan Planlet Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Klon Jember dan Pasuruan terhadap Berbagai Konsentrasi Kolkisin

Authors

  • Ghanousha Parastaka Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Ellis Nihayati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kolkisin, Poliploidi, Temulawak, Triploid

Abstract

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu tanaman obat berimpang dari famili zingiberaceae yang banyak diminati oleh industri fitofarmaka dan memiliki kromosom triploid (3n) sehingga dalam perkembangbiakan tanaman ini menggunakan organ vegetatif yaitu rimpang yang mengakibatkan keragamannya menjadi rendah. Permintaan bahan baku temulawak mencapai 3.000 ton/th namun budidaya yang dilakukan petani memiliki produksi yang rendah (Wardiyati et al., 2010). Salah satu cara untuk memperbaiki genetik tanaman temulawak yaitu dengan induksi poliploidi yang dapat dilakukan dengan kolkisin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mendapatkan konsentrasi kolkisin yang tepat pada tanaman temulawak klon Jember dan Pasuruan guna meningkatkan pertumbuhan planlet tanaman temulawak. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Kultur Jaringan dan Pemuliaan Tanaman, UB pada bulan Februari - Desember 2017. Alat yang digunakan yaitu Laminar Air Flow Cabinet (LAFC), kompor listrik, botol kultur, rak kultur, gelas beker, gelas ukur, cawan petri, oven, autoklaf, gelas objek, gelas penutup dan mikroskop olympus. Bahan yang digunakan adalah klon temulawak Jember (UB2) dan Pasuruan (UB3), media dasar Murashige dan Skoog (MS), sukrosa, agar, benzyl amino purine (BAP), methylene blue, kolkisin dan cat kuku transparan.Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial terdiri dari 2 faktor dengan 3ulangan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan klon dengan konsentrasi kolkisin terhadap rata-rata jumlah tunas.

Downloads

Published

2019-08-28

Issue

Section

Articles