Uji Daya Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Polong Kuning Generasi F7 Pada Dataran Rendah

Authors

  • Evi Yulia Elimawati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Afifuddin Latif Adiredjo Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Andy Soegianto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Buncis Polong Kuning, Heritabilitas, KKG, Uji Daya Hasil

Abstract

Produksi buncis di Indonesia pada empat tahun terakhir menunjukkan hasil yang masih belum stabil. Salah satu penye-babnya adalah keterbatasan lahan dataran tinggi untuk kegiatan budidaya buncis. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menanam buncis yang memiliki genotip yang sesuai dengan keadaan lingkungan dataran rendah. Pengembangan varietas unggul tanaman dilakukan melalui penggabungan sifat-sifat genetik yang diinginkan yaitu melalui persilangan antara varietas lokal berdaya tinggi dengan varietas introduksi (Cherokee Sun). Penelitian dilaksanakan di Agro Techno Park, Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabu-paten Malang pada bulan April hingga Juli 2017. Penelitian ini menggunakan Ranca-ngan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu genotip tanaman buncis sebanyak empat genotip yang terdiri atas dua galur generasi F6 (CSxGI 63-0-24 dan CSxGK 50-0-24), varietas tetua (Cherokee Sun) dan varietas pembanding (Lebat-3). Potensi hasil pada kedua genotip yang diuji lebih rendah dibanding varietas pem-banding, sehingga tidak didapatkan galur yang memiliki daya hasil tinggi yang melebihi varietas pembanding. Ditemukan keseragaman pada karakter komponen hasil pada masing-masing galur dibuktikan dengan rendahnya nilai KKG dan KKF karakter komponen hasil pada kedua galur. Rendahnya nilai KKG dan KKF didukung dengan tingginya nilai heritabilitas pada karakter jumlah kluster per tanaman, panjang polong, diameter polong dan bobot total per tanaman menjadikan karakter-karakter tersebut dapat digunakan untuk kegiatan seleksi selanjutnya.

Downloads

Published

2019-09-03

Issue

Section

Articles