Evaluasi Anatomi dan Sitologi Tanaman Jeruk Colchiploid Siam Pontianak

Authors

  • Muharshal Fahriz Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Farida Yulianti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sri Lestari Purnamaningsih Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kloroplas, Kolkhisin, Kromosom, Stomata

Abstract

Pemuliaan jeruk Siam Pontianak dengan induksi mutasi kolkhisin telah dilakukan oleh Balitjestro sejak tahun 2005. Proses seleksi terhadap populasi tanaman colchiploid Siam Pontianak masih terus dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah sto-mata, ukuran stomata, jumlah kloroplas dan jumlah kromosom tanaman jeruk colchiploid Siam Pontianak. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika pada bulan April hingga Agustus 2017. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kolkhisin berpengaruh terhadap perubahan jumlah stomata, ukuran stomata, jumlah kloroplas dan jumlah kromosom. Perendaman kalus dengan kolkhisin selama 10 hari menyebabkan pertambahan jumlah  stomata, sedangkan perendaman kolkhisin selama 7 hari menyebabkan pengurangan jumlah stomata. Ukuran panjang dan lebar stomata, jumlah kloroplas pada semua tanaman dengan perendeman 5, 7 dan 10 hari memiliki hasil lebih besar dari tanaman kontrol. Jumlah kromosom yang dihasilkan dari perlakuan kolkhisin berjumlah 20, 21, 22, 23, 24 dan 27 kromosom.

Downloads

Published

2019-09-04

Issue

Section

Articles