Peran Macam Mulsa pada Pertumbuhan dan Hasil Wortel (Daucus carota L.) Varietas New Kuroda

Authors

  • Rahendra Adam Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Agung Nugroho Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Mulsa, New Kuroda, Produksi, Wortel

Abstract

Dalam budidaya tanaman wortel, permasalahan yang dapat mengganggu pertumbuhan adalah kondisi lingkungan yang tidak sesuai untuk pertumbuhan wortel, yang berakibat pada pembentukan dan kualitas umbi wortel. Tujuan penelitian ini adalah untuk merekayasa kondisi lingkungan dengan penggunaan mulsa, dan mengetahui jenis mulsa paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel. Penelitian dilakukan di Desa Bulukerto, Kelurahan Cangar, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017 – Oktober 2017. Percobaan ini menggunakan Racangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Kombinasi perlakuan penelitian tersebut ialah sebagai berikut: P0 : Tanpa Mulsa Tanpa Penyiangan, P1 : Tanpa Mulsa Dengan Penyiangan, P2 : Mulsa Hitam Perak, P3 : Mulsa Hitam, P4 : Mulsa Transparan, P5 : Mulsa Jerami Padi, P6 : Mulsa Daun Paitan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% Apabila beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan peningkatan produksi karena pemulsaan dimana mulsa hitam perak bobot sebesar 30,39 ton ha-1, kemudian mulsa jerami padi 27,78 ton ha-1, mulsa daun paitan sebesar 27,24 ton ha-1, mulsa plastik hitam sebesar 26,35 tonha-1, dibandingkan dengan perlakuan tanpa diberi mulsa dengan penyiangan sebesar 21,26 ton ha-1, dan tanpa mulsa tanpa penyiangan sebesar 18,73 ton ha-1. Perlakuan mulsa plastik transparan mendapatkan hasil terendah dengan hasil sebesar 14,64 ton ha-1.

Downloads

Published

2019-09-09

Issue

Section

Articles