Pengaruh Pemberian Pyraclostrobin dan Azoxystrobin pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Jeruk (Citrus reticulata) dengan Teknik Sambung Pucuk dan Inokulasi Penyakit

Authors

  • Bentari Gilang Pertiwi Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wicaksono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mutia Dwiastuti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Azoxystrobin, Jeruk, Penyakit, Pyraclostrobin, Sambung Pucuk, Zat Pengatur Tumbuh

Abstract

Tanaman jeruk ialah tanaman hortikultura subtropika yang dimanfaatkan buahnya karena memiliki rasa yang manis dan kandungan vitamin C yang tinggi. Pada tahun 2009 sampai 2013 produksi jeruk mengalami penurunan salah satunya disebabkan serangam hama penyakit. Satu dari usaha yang dapat ialah pembibitan jeruk dengan teknik sambung pucuk yang mampu memperbaiki baik secara kualitas maupun kuantitas. Permasalahan yang muncul pada teknik ini ialah dormansi mata tunas, oleh karena itu pemberian zat pengatur tumbuh yang mampu me-matahkan dormansi mata tunas. Bahan aktif yang memiliki peran dalam me-ningkatkan kandungan hormon auksin dan pengendali penyakit ialah pyraclostrobin dan azoxystrobin.Penelitian dilaksanakan pada bulan Marethingga Mei 2018 di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok(RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pyraclostrobin dan azoxystrobin nyata meningkatkan per-tumbuhan bibit jeruk pada parameter ke-cepatan pecah tunas, tinggi tunas, lebar daun dan panjang daun. Perlakuan pyraclostrobin dengan kosentrasi 3 g l-1 nyata meningkatkan pertumbuhan pada parameter kecepatan pecah tunas, lebar daun dan panjang daun, sedangkan perlakuan azoxystrobin dengan konsentrasi 0,6 ml l-1 nyata meningkatkan tinggi tunas. Pyraclostrobin dengan konsentrasi 3 g l-1 juga nyata dalam meningkatkan ketahanan bibit pada parameter luas luka serangan dan persentase tanaman mati terserang penyakit.

Downloads

Published

2019-10-25

Issue

Section

Articles