Uji Efektivitas Penggunaan Pupuk Hayati Kayabio pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica oleraceae L.)

Authors

  • Gretty Febriola Siahaan Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Setyono Yudo Tyasmoro Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Efektivitas, Kubis, Pupuk Hayati Kayabio, Pupuk Kimia

Abstract

Kubis atau kol ialah salah satu kelompok enam besar sayuran komoditas ekspor dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Pada budidaya kubis terdapat beberapa permasalahan yang penting yang dapat menurunkan produksi kubis diantaranya ialah tingginya serangan hama dan penyakit dan penggunaan pupuk kimia yang tinggi.Adanya penggunaan pupuk kimia yang berlebihan akan dapat merusak tanah, mengurangi dan menekan populasi mikroorganisme tanah yang bermanfaat. Pupuk hayati yang digunakan ialah pupuk hayati Kayabio yang mengandung mikroorganisme yang bermanfaat seperti, Pantoea sp, Azospirillum sp, Aspergillus nigerdan Penicillum sp.Pupuk hayati ini bekerja mengurai bahan organik tanah, memperbaiki agregat tanah, menambah populasi mikroorganisme dalam tanah sehingga mampu meningkatkan kesuburan dan memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pupuk hayati dan mendapatkan dosis optimal bagi pertumbuhan dan produktvitas tanaman kubis. Penelitian dilaksanakan pada Mei sampai Agustus 2018 diAgro Techno Park Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, KotaBatu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 14 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman kubis pada semua variabel pengamatan yaitu panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah dan bobot kering total tanaman, diameter krop, bobot krop dan indeks panen. Hasil pengamatan me-nunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati dengan dosis 1250 g ha-1 dan dosis NPK ¼, ½ dan ¾ dari dosis standart ialahdosis paling optimal dan dapat direkomendasikan untuk petani karena menguntungkan secara ekonomi dan dosis yang paling efektif secara agronomis.

Downloads

Published

2019-10-31

Issue

Section

Articles