Observasi Keberadaan dan Keragaman Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.) di Kabupaten Malang

Authors

  • Magnus Adli Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Kuswanto Kuswanto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kabupaten Malang, Keberadaan, Kelor, Keragaman, Observasi

Abstract

Kelor (Moringa oleifera L.) adalah anggota dari suku Moringaceae yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelor tumbuh hampir di seluruh daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Malang, Jawa Timur. Informasi tentang keberadaan tanaman kelor berdasarkan ketinggian, suhu, kelembaban dan curah hujan serta keragaman tanaman kelor di Kabupaten Malang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebaran dan mempelajari keragaman tanaman kelor di Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juni 2018. Penelitian dilaksanakan di 9 Kecamatan di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapang tanaman kelor yang berada di Kabupaten Malang. Analisis data yang digunakan adalah dengan membuat pemetaan menggunakan software Google Earth. Pengelompokkan aksesi tanaman kelor dilakukan dengan analisis kluster berdasarkan Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 66 tanaman kelor yang tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Malang. Tanaman kelor tersebar pada ketinggian 323 - 720 m diatas permukaan laut, kisaran suhu udara 24 - 280C, kisaran kelembaban 62 – 72% dan kisaran curah hujan 200 – 233 mm. Berdasarkan hasil dari dendrogram, tanaman Kelor di Kabupaten Malang memiliki keragaman yang luas terhadap 20 karakter kualitatif dengan koefisien dissimilarity dengan rentang 0 – 22.5%. Pada tingkat koefisien dissimilarity 9.8% didapatkan 6 kluster tanaman kelor. Potensi daerah yang dapat dijadikan sebagai budidaya tanaman kelor adalah Kecamatan Kepanjen dan Singosari dengan kluster 4 berpotensi tinggi untuk menghasilkan keragaman genetik baru yang lebih luas.

Downloads

Published

2019-10-31

Issue

Section

Articles