Karakterisasi dan Analisis Kekerabatan 16 Aksesi Koro Lokal

Authors

  • Amalia Khoirun Nisa Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sumeru Ashari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Karakterisasi, Koro, Analisis Kekerabatan, Petak Tunggal, Dendogram, MVSP

Abstract

Koro merupakan jenis tanaman polong-polongan yang menyebar di berbagai daerah di Indonesia dengan nama dan jenis yang berbeda-beda seperti koro pedang, koro kratok, koro benguk, koro uceng dan lain sebagainya.Kandungan gizi koro yang tinggi protein dan rendah lemakdapat menjadi alternatif bahan pangan untuk mensubstibtusi kedelai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakter morfologi koro serta mengetahui hubungan kekerabatan pada 16 aksesi koro.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Agustus 2018 di ATP-UB Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Bahan yang digunakan berupa 16 aksesi benih koro lokal yang diperoleh dari eksplorasi beberapa daerah antara lain Surabaya, Banyuwangi, Blitar, Yogyakarta, Madiun, Tulungagung, Kediri dan Mojokerto.Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode petak tunggal yaitu dengan menanam 16 aksesi dalam satu populasi yang berbeda di lingkungan yang sama tanpa ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi dari 16 aksesi koro lokal memiliki keunikan dan potensi yang berbeda. Keunikan dan potensi tersebut dapat dilihat dari karakter kuantitatif dan kualitatif dari masing-masing aksesi. Analisis kekerabatan pada 16 aksesi koro menunjukkan kekerabatan yang dekat yaitu dengan koefisien kemiripan 0,658-0,952. Dendogram menunjukkan terdapat 5 kelompok yang mengelompok berdasarkan spesies yang sama yaitu Koro Benguk 1 dan Koro Babi 2 (Mucuna pruriens L.), Koro Krupuk 2 dengan Koro Krupuk 1 (Phaseolus lunatus L.), Koro 1 dengan Koro Sayur (Phaseolus lunatus L.), Koro 2 dengan Koro Uceng 1 (Dolichos lablab L.) dan Koro Uceng 2 dengan Koro Putih (Dolichos lablab L.). Kesamaan karakter yang dimiliki suatu spesies dapat menunjukkan kekerabatan meskipun berada dalam genus yang berbeda.

Downloads

Published

2019-11-18

Issue

Section

Articles