Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK terhadap Hasil dan Kandungan Vitamin C Dua Varietas Bayam (Amaranthus tricolor L.)

Authors

  • Ahmad Fillah Ghifari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Roviq Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Koesriharti Koesriharti Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Bayam Cabut, Pupuk NPK, Varietas, Vitamin C

Abstract

Bayam (Amaranthus tricolor L.) adalah salah satu tanaman sayuran yang banyak diminati dan mengandung nutrisi yang tinggi, salah satunya adalah kandungan vitamin C (C6H8O6). Proses biosintesis vitamin C sangat dipengaruhi oleh fotosintesis dan reaksi yang menyertainya, sehingga beberapa unsur hara seperti N, P dan K sangat dibutuhkan karena berkaitan dengan proses fotosintesis, reaksi enzimatis dan penyaluran energi yang memiliki pengaruh terhadap proses pembentukan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan dosis pupuk NPK terhadap hasil dan kandungan vitamin C pada dua varietas bayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah varietas yaitu V1= Varietas Maestro, V2 =Varietas Mira, faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yaitu D0= tanpa pupuk NPK D1= 187,5 kg NPK, D2= 375 kg NPK ha-1, D3= 562,5 kg NPK ha-1, D4= 750 kg NPK ha-1. Dosis pupuk NPK tidak meningkatkan kandungan vitamin C pada bayam Varietas Maestro, sedangkan dosis pupuk NPK sebesar 375 kg ha-1 lebih efisien dalam meningkatkan kandungan vitamin C pada bayam Varietas Mira. Bobot segar total dan konsumsi Varietas Maestro lebih berat dibandingkan dengan Varietas Mira. Pemberian pupuk NPK mampu meningkatkan hasil bobot segar total per hektar dan bobot konsumsi per hektar. Dosis pupuk NPK sebesar 750 kg ha-1 menghasilkan bobot segar total dan bobot konsumsi per hektar lebih berat dibandingkan tanpa pupuk NPK.

Downloads

Published

2019-11-27

Issue

Section

Articles