RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) PADA BEBERAPA MACAM DAN WAKTU APLIKASI BAHAN ORGANIK

Authors

  • Eko Susanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Ninuk Herlina Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nur Edy Suminarti Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Pemanfaatan bahan organik merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk yang berkua-litas. Hal ini sangat terkait bahwa melalui aplikasi bahan organik, produk pertanian mempunyai rasa yang lebih manis, lebih ta-han lama, bebas dari residu kimia sehingga bersifat aman dan sehat untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu aplikasi berbagai macam bahan orga-nik yang paling tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar. Penelitian di-laksanakan di Desa Landungsari, Dau, Malang pada bulan April – September 2013. Bahan yang digunakan adalah bibit ubi jalar varietas lokal gunung kawi, pupuk kandang sapi, kompos azolla dan kompos sampah kota. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi dengan perlakuan macam ba-han organik sebagai petak utama (B) terdiri dari 3 macam yaitu: B1: Pupuk kandang sapi; B2: Kompos azolla; B3: Kompos sam-pah kota. Waktu aplikasi sebagai anak pe-tak (W) terdiri dari 3 waktu yaitu: W1: Ber-samaan tanam; W2: 15 hari sebelum tanam; W3: 30 hari sebelum tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi 30 hari sebelum tanam memberikan hasil umbi pa-ling baik pada ketiga bahan organik yang digunakan,  yaitu sebesar 15,25 ton ha-1 un-tuk pupuk kandang sapi, 20,51 ton ha-1 untuk kompos azolla dan 28,03 ton ha-1 untuk kompos sampah kota.

Kata kunci: Diversifikasi pangan, ubi jalar, bahan organik, waktu aplikasi

Downloads

Published

2014-07-24

Issue

Section

Articles