Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pupuk Hijau (C. juncea)pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.)

Authors

  • Khusnul Anisa Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sudiarso Sudiarso Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

C. juncea, Interaksi, PGPR, Tanaman Jagung Manis

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) ialah komoditas hortikultura yang sangat digemari di Indonesia. Kesuburan tanah dapat ditingkatkan dengan menambahkan pupuk oganik. Penelitian bertujuan mengetahui interaksi antara dosis PGPR dan pupuk hijau C. juncea dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis serta untuk mengetahui pengaruh dosis PGPR dan pupuk hijau terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada bulanJuli-Oktober 2018,diDesa Ngijo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan ran-cangan petak terbagi (RPT). Petak utama,berbagai dosisdosis pupuk hijau (J)  yang terdiri: Pemberian Pupuk Hijau 0 ton/ha(J0) sebagai kontrol, 15 ton/ha(J1), dan 30 ton/ha (J2). Anak petak dosis PGPR (P) terdiri: PGPR 0 ml/tanaman (P0), 15 ml/tanaman (P1), 30 ml/tanaman (P2) . Interaksi antara perlakuan dosis pupuk hijau dan PGPR terjadi pada pengamatan diameter batang saat 56 hst, luas daun, dan bobot segar tongkol tanpa kelobot per hektar dimana kombinasi dosis 30 ml PGPR dan 30 ton/ha pupuk hijau C. juncea meningkatkan masing-masing 12,9 %, 52,1 %, dan 55,6 % dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Dosis 30 ton/ha pupuk hijau C. juncea meningkatkan tinggi tanaman 40,02 % dan hasil tanaman jagung manis seperti panjang tongkol dan diameter tongkol meningkat 19 % dan 13,9 % dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk hijau. Dosis PGPR 30 ml/tanaman dapat meningkatkan tinggi tanaman 10,2 %, jumlah daun 11,1 %, diameter tongkol 5 % dan panjang tongkol 7,9 % dibandingkan dengan tanpa PGPR.

Downloads

Published

2019-11-27

Issue

Section

Articles