Respon Tiga Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) terhadap Kapasitas Lapang

Authors

  • Dwi Wuryani Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Didik Hariyono Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Kacang Hijau, Kapasitas Lapang, Lahan Kering, Periode Kritis

Abstract

Kacang hijau merupakan komoditas penting secara agronomi maupun pangan fungsional. Namun produksi kacang hijau di Indonesia masih tergolong rendah. Solusi dari permasalahan tersebut ialah peningkatan produksi kacang hijau dengan memanfaatkan lahan kering sebagai lahan budidaya. Pada lahan kering sering mencul permasalahan kurangnya ketersediaan air bagi tanaman. Oleh karena itu diperlukan penelitian ketersediaan air pada lahan kering dan pengujian beberapa varietas tahan kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas yang sesuai dibudidayakan di lahan kering. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2019 di lahan percobaan Joyo Agung, Lowokwaru, Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan menginteraksikan dua faktor yaitu varietas sebagai main treatment dan persentase kapasitas lapang sebagai sub treatment. Perlakuan varietas terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : V1 : Varietas Vima I, V2 : Varietas Vima II dan V3 : Varietas Kutilang. Kemudian perlakuan persentase kapasitas lapang terdiri atas : K1 : 100% kapasitas lapang, K2 : 70% dari kapasitas lapang dan K3 : 40% dari kapasitas lapang. Pengambilan sempel menggunakan metode non-destruktif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antar perlakuan terhadap bobot polong per tanaman. Perlakuan varietas berpengaruh terhadap umur berbunga dan bobot 100 biji dan perlakuan persentase kapasitas lapang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot polong, jumlah biji per polong dan bobot biji.

Downloads

Published

2019-11-28

Issue

Section

Articles