Analisis Keragaman Genetik Tanaman Anggur (Vitis vinivera L.) Varietas BS 60 Hasil Perbanyakan Secara kultur Jaringan Dengan Marka ISSR (Inter Simple Sequence Repeats)

Authors

  • Patricia Martina Kusuma Indaryani Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Sumeru Ashari Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Baiq Dina Mariana Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Anggur, Frekuensi Subkultur, Keragaman Genetik, Marka Molekuler

Abstract

Perbanyakan secara kultur jaringan tidak menutup kemungkinan terjadinya variasi somaklonal yang menyebabkan variasi atau keanekaragaman pada tanaman hasil perbanyakan kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika mulai dari Januari hingga April 2019.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan hasil akhir pita DNA. Penentuan sampel berdasarkan 3 ketegori yaitu sampel yang disubkultur 14 kali, sampel yang disubkultur 15 kali dan sampel tanpa masa kultur. Pengamatan dilakukan terhadap profil pita DNA yang dihasilkan. Pita DNA yang terbentuk diberi skor (1) dan pita tidak terbentuk diberi skor (0) yang selanjutnya menjadi sebuah matriks biner. Data kemudian dianalisis dengan analisis kluster unweighted pair group method arithmetic averages (UPGMA) dan divisualisasikan dengan menggunakan program NTSYS PC versi 2.20. Sampel yang disubkultur 14 kali memiliki persentase kemiripan dengan sampel tanpa masa kultur sebesar 85% - 89%. Sampel yang disubkultur 15 kali memiliki persentase kemiripan dengan sampel tanpa masa kultursebesar 66%. Sampel yang disubkultur 14 kali memiliki persentase kemiripan dengan sampel yang disubkultur 15 kali sebesar 66%. Sampel dengan koefisien kemiripan tertinggi dengan sampel tanpa masa kultur adalah kelompok A2 dengan koefisien kemiripan 0,89.

Downloads

Published

2019-12-02

Issue

Section

Articles