Pengaruh Limbah Kulit Kakao sebagai Subtitusi Media Tumbuh pada Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Authors

  • Yuni Larasati Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Mudji Santoso Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Jamur Tiram Putih, Kulit Kakao, Limbah, Media

Abstract

Jamur tiram banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pembuat makanan dan bahan pembuat obat-obatan. Substrat utama yang biasa digunakan dalam proses budidaya jamur tiram putih adalah serbuk gergaji kayu yang memiliki tekstur lunak, seperti substrat yang digunakan pada umumnya adalah serbuk gergaji kayu sengon. Usaha untuk menggunakan media alternatif perlu dilakukan mengingat semakin ketatnya persaingan dalam mendapatkan substrat dari serbuk gergaji kayu. Penggunaan substrat alternatif harus memiliki unsur esensial yang dibutuhkan dalam perkembangan dan pertumbuhan jamur tiram putih yaitu lignin selulosa dan hemiselulosa. Limbah kulit kakao memiliki kandungan esensial tersebut sehingga dapat dimanfaatkan sebagai substrat alternatif pada pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram. Penelitian ini dilaksanakan di desa Pakisaji, kab. Malang untuk proses pembuatan media sampai dengan inkubasi, dan di Griya Jamur Universitas Brawijaya desa Pucangsongo, kab. Malang untuk masa produksi, pada bulan Januari hingga Mei 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian menggunakan perlakuan kontrol dan perlakuan penggunaan limbah kulit kakao sebanyak 9 perlakuan dan melakukan ulangan sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan yang digunakan adalah lama miselium memenuhi baglog, muncul badan buah pertama, diameter tudung, jumlah badan buah, total berat segar badan buah per baglog, frekuensi panen, interval periode panen. Analisa data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata pada semua variabel. Semakin tinggi limbah kulit kakao yang digunakan maka hasil dari jamur tiram putih semakin tinggi. Kenaikan hasil dari penggunaan limbah kulit kakao mampu mencapai 44,76% dikarenkan kandungan lignin yang ada pada limbah kakao lebih tinggi.

Downloads

Published

2019-12-02

Issue

Section

Articles