Pengaruh Aplikasi Biourine Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata L.)

Authors

  • Mardhatillah Fry Amanda Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Agung Nugroho Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

Biourine Sapi, Jagung Manis, Pupuk Cair, Pupuk Organik

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata L) ialah salah satu tanaman pangan yang dikonsumsi dan sangat disukai masyarakat Indonesia.  Jagung manis merupakan salah satu bahan pangan yang sangat potensial untuk dikembangkan.  Peningkatan produktivitas jagung manis belum mencukupi kebutuhan pangan di Indonesia. Salah satu usaha untuk mengahasilkan produksi dan kualitas jagung manis yang optimal perlu pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman jagung yaitu dilakukan dengan penggunaan pupuk organik cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh aplikasi biourin terhadap tanaman jagung manis pada berbagai tingkat perlakuan tertentu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 – Januari 2018 di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan, yaitu : P0 : Tanpa biourin (kontrol), P1 : Biourin 75 l ha-1, P2 : Biourin  150 l ha-1, P3 : Biourin 225 l ha-1, P4 : Biourin 300 l ha-1, Hasil penelitian ini ialah pemberian pupuk organik biourin sapi dengan perlakuan dosis 75 l ha-1, 150 l 1 ha-1, 225 1 ha-1 dan 300 1 ha-1 pada pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.) berpengaruh pada pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman pada umur tanaman 35 HST dan 42 HST, luas daun pada umur tanaman 40 HST dan 60 HST, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, bobot segar dan bobot kering tanaman.

Downloads

Published

2020-01-28

Issue

Section

Articles