Pengaruh Tingkat Konsentrasi 2,4-Dichlorophenoxyaceticacid terhadap Induksi Kalus pada Tiga Varietas Tebu secara In-Vitro

Authors

  • Nadya Wening Pranayadipta Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
  • Andy Soegianto Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Keywords:

2, 4-Dichlorophenoxyaceticacid, Kalus, Tebu, Varietas

Abstract

Tebu ialah salah satu tanaman perkebunan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bahan dasar gula sebagai bahan pokok utama. Produksi tanaman tebu penting dilakukan dengan cara penyediaan bibit melalui kultur jaringan. Induksi kalus merupakan tahapan penting dalam perbanyakan melalui kultur jaringan guna memperoleh tanaman baru dengan jumlah yang besar. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi 2,4 Dichlorophenoxyaceticacid (2,4-D) yang tepat dalam keberhasilan menginduksi kalus tebu yang dilaksanakan pada Februari 2019-Mei 2019 di Laboratorium Kultur Jaringan Pusat Penelitian Sukosari PTPN XI, Lumajang, Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor. Faktor 1 yaitu konsentrasi 2,4-D 0 ppm, 1 ppm, 3 ppm, 5 ppm, dan 7 ppm. Faktor 2 yaitu varietas tebu NXI 1-3, CYZ 71/95, dan Bululawang (BL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 2,4-D mampu menginduksi kalus pada varietas NXI 1-3, CYZ 71/95, dan Bululawang secara In-Vitro. Perbedaan konsentrasi 2,4-D 3 ppm dapat mempengaruhi hasil waktu muncul kalus, berat segar kalus, volume kalus, dan persentase keberhasilan pembentukan kalus serta menghasilkan tekstur kalus yang remah dan berwarna hijau keputihan dan hijau kekuningan pada tiga varietas tebu secara In-Vitro.

Downloads

Published

2020-01-30

Issue

Section

Articles