Pengaruh Lama Pengomposan pada Berbagai Suhu Sterilisasi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Authors

  • Abdul Hafizh Ramdhani
  • Roedy Soelistyono

Keywords:

Jamur Tiram Putih, Miselium, Pengomposan Media, Suhu Sterilisasi

Abstract

Jamur tiram putih ialah komoditas pertanian yang belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen setiap hari. Salah satu faktor yang memengaruhi budidaya jamur tiram putih yaitu media tanam jamur tiram putih. Penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kompos Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur dan CV Damar Ayu, Kabupaten Malang.  Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei 2019 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial untuk melihat adanya pengaruh interaksi perlakuan. Perlakuan terdiri dari dua faktor, yaitu lama pengomposan dan suhu sterilisasi. Faktor lama pengomposan (P) terdiri dari: P0: Kontrol, P1: 2 hari , P2: 4 hari dan P3: 6 hari. Faktor suhu sterilisasi (S) terdiri dari S1: 100oC, S2: 110oC, S3: 120oC. Penelitian ini menggunakan 12 perlakuan yang diulang sebanyak 3 ulangan. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis data (uji F) dan dilanjutkan uji BNJ dengan taraf 5%. Hasil penelitian perlakuan lama pengomposan pada berbagai suhu sterilisasi menunjukkan adanya interaksi antar perlakuan lama pengomposan pada berbagai suhu sterilisasi. Perlakuan pengomposan kontrol, 2 dan 6 hari pada suhu sterilisasi 100oC, 110oC, dan 120oC menghasilkan bobot segar jamur tiram putih yang tidak berbeda nyata, sedangkan pada perlakuan pengomposan 4 hari dengan suhu sterilisasi 110oC menghasilkan bobot segar jamur tiram putih lebih tinggi dibandingkan dengan suhu sterilisasi 100oC namun tidak berbeda nyata dengan suhu sterilisasi 120oC.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles