Pengaruh Pemberian Pupuk Urea dan Pupuk Kompos Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata L.)

Authors

  • Yapto Haryadi Silalahi
  • Anna Satyana Karyawati

Keywords:

Jagung Manis, Produksi, Pupuk Kompos, Pupuk Urea

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata L.) adalah salah satu sumber makanan yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Produksi tanaman jagung manis di Indonesia masih tergolong rendah dengan rata rata 6-8 ton ha-1 . Produksi jagung manis pada tahun 2012 lebih tinggi dibandingkan tahun 2013. Produksi jagung manis pada tahun 2012 adalah 19.377.030 ton, sedangkan produksi jagung manis pada tahun 2013 adalah 18.506.287 ton (Badan Pusat Statistik, 2014). Menurut Dinariani (2014), salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem budidaya dalam meningkatkan produksi yaitu dengan perbaikan pemupukan. Pemupukan yang baik dapat dilakukan dengan mengkombinasikan pupuk anorganik dan pupuk organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk urea dan pupuk kompos pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2019 – Agustus 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Jatimulyo, Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk urea dan pupuk kompos terjadi pada beberapa kombinasi perlakuan, yaitu kombinasi pupuk urea 300 kg ha-1 dan pupuk kompos 20 ton ha-1 menghasilkan berat kering tanaman yang tertinggi. Kombinasi tersebut menghasilkan diameter tongkol tertinggi tetapi tidak berbeda dengan pemberian urea 300 kg ha-1 dan tanpa penambahan pupuk kompos. Kombinasi pupuk urea 300 kg ha-1 dan pupuk kompos 10 ton ha-1 menghasilkan luas daun tanaman yang tertinggi.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles