Pengaruh Pupuk Daun dan GA3 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum morifolium)

Authors

  • Immanuelita Sarah Reginasari
  • Mochammad Roviq
  • Tatik Wardiyati

Keywords:

Krisan, Pupuk Daun, Zat Pengatur Tumbuh, Asam Giberelin

Abstract

Bunga potong memiliki nilai estetika yang tinggi dan memberikan keindahan untuk dekorasi atau hiasan ruang. Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium) memiliki warna yang menarik dan bentuk bunga yang indah sehingga tanaman krisan menjadi salah satu tanaman hias yang cukup digemari di Indonesia. Tanaman krisan dapat diproduksi menjadi bunga potong maupun bunga pot. Nilai penting untuk pemasaran bunga krisan potong ialah panjang tangkai (Kazaz et al., 2010). Pemberian pupuk pada tanaman dapat diberikan melalui daun. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) juga dapat meningkatkan hasil tanaman krisan dan umur panen. Pemberian ZPT terhadap tanaman krisan, mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan krisan yang tidak diberikan perlakuan apapun. Penelitian dilaksanakan di Desa Beru, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur di dalam greenhouse. Penelitian dilaksanakan bulan Januari hingga April 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor. Faktor pertama pupuk daun rosasol N pada fase vegetatif dan rosasol P pada fase generatif, faktor kedua asam giberelin (GA3). Perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 250 ppm GA3 dan 3 g/L pupuk daun memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles