Pengaruh Konsentrasi ZPT dan Dosis Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleracea)

Authors

  • Juliana Delima
  • Yogi Sugito

Keywords:

Hormonik, Kailan, Kompos, Zat Pengatur Tumbuh

Abstract

Kailan (Brassica oleracea) adalah tanaman sayuran yang berdaun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau, dengan batang tebal. Pemberian zat pengatur tumbuh pada tanaman tidak sepenuhnya  dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman hal ini disebabkan karena ZPT pada umumnya hanya merangsang pembentukan hormon.ZPT harus dilengkapi dengan pemberian pupuk yang tepat, salah satunya adalah pemberian pupuk kompos. Pupuk kompos mempengaruhi sifat fisik, kimia dan biologi tanah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi yang terjadi pada pertumbuhan tanaman kailan akibat pemberian konsentrasi ZPT dan dosis pupuk kompos.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2019 di Green House Kampus II Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STTP) Kota Malang, Jawa Timur.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi antara pemberian dosis kompos dan konsentrasi ZPT pada laju pertumbuhan 30 HST – 40 HST, luas daun di umur 10 HST, panjang akar pada umur 20 HST dan berat segar total konsumsi tanaman hasil panen. Pemberian dosis kompos sebesar 10 t ha-1 pada tanaman memberikan pengaruh yang nyata pada LPR di umur 20 HST hingga 30 HST, luas daun pada umur 20 HST hingga 40 HST dan panjang akar  pada umur 10 HST dan 40 HST, Pemberian kompos hingga 10 ton ha-1 meningkatan persentasi kandungan bahan organik pada tanah hingga 50% dari bahan organik sebelum tanam. Pemberian konsentrasi ZPT sebesar 4 ml L-1memberikan pengaruh yang nyata pada LPR di umur 10 HST hingga 30 HST, peningkatan luas daun tanaman pada umur 30 HST hingga 40 HST dan panjang akar pada umur 10 HST, 30 HST hingga 40 HST.

Downloads

Published

2020-07-01

Issue

Section

Articles