Intersepsi Radiasi Matahari pada Berbagai Macam Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola

Authors

  • Marco Ferrianto Prayitno
  • Agus Suryanto

Keywords:

Solanum tuberosum L., Varietas Granola, Mulsa, Intersepsi.

Abstract

Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) adalah salah satu komoditas pertanian yang berpotensi sebagai pengganti bahan pangan pokok dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Produksi tanaman kentang setiap tahunnya masih belum terpenuhi karena produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan permintaan pasar. Salah satu kendala budidaya kentang di dataran tinggi adalah intensitas cahaya matahari yang rendah. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memodifikasi lingkungan yang ada, yaitu dengan menggunakan mulsa. Kegunaan mulsa adalah untuk memodifikasi lingkungan iklim mikro di mana hal tersebut dapat meningkatkan intersepsi cahaya dan mampu menstabilkan suhu serta kelembaban. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2019 di desa Junggo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan yang diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa plastik perak dan mulsa plastik hitam perak mampu memberikan pertumbuhan yang lebih baik terhadap luas daun, indeks luas daun, laju pertumbuhan tanaman, bobot segar umbi per tanaman, bobot segar umbi panen dan nilai intersepsi cahaya dibandingkan tanpa menggunakan mulsa. Perlakuan mulsa plastik perak mempunyai bobot segar umbi panen tertinggi sebesar 40,51 ton ha-1 atau 42,04% lebih besar dibandingkan dengan perlakuan kontrol.

Downloads

Published

2020-07-01

Issue

Section

Articles