Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk NPK pada Pertumbuhan dan Hasil Benih Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

Authors

  • Muhammad Hadi Syarifuddin
  • Koesriharti Koesriharti

Keywords:

Hasil Benih, Jarak Tanam, Kacang Panjang, Pupuk NPK

Abstract

Kacang panjang (Vigna sinensis L.) ialah komoditas hortikultura yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia karena banyak diminati dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Usaha untuk meningkatkan produksi tanaman melalui pengaturan jarak tanam dan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh jarak tanam dan dosis pemupukan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil benih tanaman kacang panjang. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan PT. BISI International, Tbk. Farm Karangploso Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan maret hingga bulan juni 2019. Rancangan yang digunakan ialah RAK faktorial, 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama jarak tanam (J) yaitu J1 (50 cm x 50 cm), J2 (40 cm x 40 cm) dan J3 (30 cm x 30 cm) dan faktor kedua dosis pupuk NPK (P) yaitu P0 (NPK 0 Kg ha-1), P1 (NPK 156,25 Kg ha-1), P2 (NPK 312,5 Kg ha-1) dan P3 (NPK 468,75 Kg ha-1). Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) 5%. Apabila hasil berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara jarak tanam dengan pupuk NPK terhadap waktu terbentuk polong. Perlakuan jarak tanam 40 x 40 cm dan 30 x 30 cm memiliki bobot biji per ha yang lebih berat dibandingkan jarak tanam 50 x 50 cm. Dosis pupuk NPK 468,75 Kg ha-1 menunjukkan panjang polong yang lebih panjang, akan tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan NPK 312,5 Kg ha-1

Downloads

Published

2020-07-01

Issue

Section

Articles