Peningkatan Jumlah Biji Semangka Tetraploid (Citrullus vulgaris) Dengan Manipulasi Waktu Dan Frekuensi Polinasi

Authors

  • Ghesa Riandon
  • Arifin Noor Sugiharto
  • Darmawan Saptadi

Keywords:

Biji, Frekuensi, Polinasi, Semangka, Waktu

Abstract

Buah semangka non-biji (seedless) memiliki nilai jual tinggi dan sangat diminati oleh masyarakat. Pembentukan semangka non-biji membutuhkan peran semangka tetraploid sebagai tetua betina. Rendahnya jumlah biji yang dihasilkan semangka tetraploid menjadi permasalahan di tingkat produsen benih. Upaya untuk meningkatkan jumlah biji semangka tetraploid dengan cara mengetahui waktu dan frekuensi polinasi terbaik yang menghasilkan biji semangka tetraploid. Penelitian dilaksanakan Bulan Juli – Oktober 2019 pada ketinggian tempat 610 m dpl. Bahan yang digunakan genotipe Tetra Putih dengan ploidi tetraploid. Semangka tetraploid ditanam berdasarkan acak kelompok dengan 10 ulangan dan 5 perlakuan. Perlakuan yang diuji ialah polinasi frekuensi satu kali pukul 05.30-06.00 WIB (P1), polinasi frekuensi satu kali pukul 07.00-07.30 WIB (P2), polinasi frekuensi satu kali pukul 08.30-09.00 WIB (P3), polinasi frekuensi dua kali pukul 05.30-06.00 WIB dan 07.00-07.30 WIB (P4) dan polinasi frekuensi dua kali pukul 05.30-06.00 WIB dan 08.30-09.00 WIB (P5). Hasil penelitian menunjukkan  polinasi pada P2 menghasilkan jumlah biji terbanyak.

Downloads

Published

2020-09-28

Issue

Section

Articles