Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pemberian Air Kelapa Terhadap Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Authors

  • Muhammad Siddiq
  • Nunun Barunawati

Keywords:

Air Kelapa, Bekatul, Jamur tiram putih, Komposisi media, Serbuk kayu sengon

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis jamur yang mudah dibudidayakan di daerah tropik dan subtropik serta mempunyai nilai ekonomi tinggi dan prospektif sebagai pendapatan petani. Dalam kurun waktu 10 tahun ini mulai dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi tinggi. Upaya umtuk memperbaiki hasil panen, biasanya media jamur, yang disebut baglog dimodifikasi dengan menambahkan nutrisi pada bahan lain seperti serbuk kayu sengon, bekatul dan penambahan air kelapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi media tanam dan penambahan air kelapa yang tepat pada budidaya jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini bahwa pada komposisi media tanam serbuk kayu sengon (SKS) dan bekatul (70:20) dengan penambahan air kelapa 100 ml mampu meningkatkan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020 di Griya Jamur Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Pucangsongo, Kec. Tumpang, Kab. Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan percobaan non faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa pada perlakuan SKS 70% : bekatul 20% + 50 ml air kelapa (P4) mampu meningkatkan hasil terhadap panjang miselium, juga total bobot segar. Pada hasil juga didukung diameter tudung, diameter tangkai dan panjang tangkai serta jumlah tudung dan tangkai. Sedangkan pada perlakuan SKS 70% : bekatul 20% + 100 ml air kelapa (P6) mampu meningkatkan hasil terhadap jumlah tudung dan tangkai. Perlakuan komposisi media dan pemberian air kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah badan buah.

Downloads

Published

2020-09-28

Issue

Section

Articles