KERAGAMAN GENETIK DAN PENDUGAAN JUMLAH GEN KETAHANAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) TERHADAP PENYAKIT KUNING

Authors

  • Afif Auliya Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Damanhuri Damanhuri Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Kuswanto Kuswanto Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Penyakit kuning pada kacang panjang berdampak pada penurunan produksi. Gejala serangan diawali dari gejala daun keriting serta mengakibatkan polong berwarna kuning. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai heritabilitas dan ragam genetik serta menduga jumlah gen pengendali ketahanan kacang panjang terhadap penyakit kuning. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kediri pada bulan April sampai Juli 2013. Bahan penelitian adalah populasi UB 715 A (P1), Hitam Putih (P2), populasi F1 dan populasi F2. Berdasarkan hasil penelitian, populasi UB 715 A (P1 ) menunjukkan respon tahan terhadap penyakit kuning, populasi Hitam Putih (P2) menunjukkan respon rentan, dan populasi F1 dan F2 menunjukkan respon sedang. Karakter jumlah polong dan jumlah biji per tanaman memiliki keragaman yang sempit sedangkan karakter panjang polong, bobot segar polong, umur berbunga, dan umur panen memiliki keragaman yang luas.  Karakter panjang polong dan jumlah biji per polong memiliki nilai heritabilitas rendah, sedangkan karakter jumlah polong, bobot segar polong, umur berbunga, dan umur panen memiliki nilai heritabilitas tinggi. Rasio sifat ketahanan terhadap penyakit kuning pada populasi F2 adalah 9 tahan : 3 sedang : 4 rentan yang berarti ketahanan terhadap penyakit kuning dikendalikan oleh dua gen dengan aksi gen epistasis resesif.

 

Kata kunci: Kacang panjang, penyakit kuning, keragaman genetik, jumlah gen

Downloads

Published

2014-11-18

Issue

Section

Articles