Respon Dua Tipe Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Terhadap Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kambing

Authors

  • Stella Gaudensia Sirait
  • Yogi Sugito

Keywords:

Pertumbuhan, Pupuk kandang kambing, Rambat, Tegak, Varietas

Abstract

Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan komoditas hortikutura yang berpotensi dikembangkan karena berperan memenuhi kebutuhan konsumsi nasional dan sebagai komoditas ekspor. Produktivitas buncis nasional mengalami penurunan pada tahun 2014-2017, sehingga tingginya minat masyarakat tidak diikuti dengan produktivitas buncis. Penurunan produktivitas buncis dapat disebabkan kecenderungan penggunaan pupuk anorganik yang tidak baik untuk jangka panjang. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menambah bahan organik pada tanah berupa pupuk kandang kambing. Peningkatan produktivitas buncis juga dapat dilakukan dengan menggunakan varietas yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan. Percobaan ini dilakukan pada Januari hingga Maret 2020 di lahan percobaan Jatimulyo, Malang. Percobaan dirancang dalam RAKF yang terdiri dari 2 faktor yang diulang 4 kali. Faktor pertama ialah tipe buncis yang terdiri dari 2 taraf dan faktor kedua ialah dosis pupuk kandang kambing yang terdiri dari 4 taraf. Hasil percobaan menunjukkan tipe tegak lebih respon dengan pupuk kandang kambing 10 t.ha-1 pada panjang polong, dan diameter polong. Tipe rambat lebih respon pada parameter luas daun, berat kering total, jumlah polong, dan bobot polong pada dengan dosis 10 t.ha-1, dan laju pertumbuhan relatif dengan dosis 20 t.ha-1.

Downloads

Published

2020-09-29

Issue

Section

Articles