Pengaruh Dosis Pupuk Cair Urin Kelinci Pada Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Authors

  • Putri Hasna Haura
  • Yogi Sugito

Keywords:

Dosis urin kelinci, Hasil, Mentimun, Pertumbuhan, Varietas

Abstract

Mentimun (Cucumis sativa L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki kandungan nilai gizi baik dan bermanfaat bagi tubuh, sehingga tingkat konsumsi cukup tinggi di Indonesia. Peningkatan jumlah konsumsi pada buah mentimun menyebabkan buah ini memiliki potensi untuk di kembangkan. Untuk mencukupi kebutuhan permintaan pasar pada tanaman mentimun perlu adanya upaya dalam teknologi budidaya.  Upaya yang digunakan untuk meningkatkan hasil tanaman mentimun yaitu dengan pengaplikasian pupuk cair urin kelinci dan menggunakan varietas mentimun yang memiliki potensi unggul. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk cair urin kelinci dan varietas tanaman yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. percobaan dilaksanakan di Jl. Raya Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Januari sampai Maret 2020. Rancagan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Fakorial dengan 8 kombinasi dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama yaitu varietas terdiri dari dua taraf yaitu, Harmony Plus (V1) dan varietas Putih Roket (V2). Faktor kedua adalah dosis pupuk cair urin kelinci terdiri dari 4 taraf yaitu, tanpa pupuk urin kelinci (P0), dosis pupuk cair 20ml/tanaman (P1), dosis pupuk cair 30ml/tanaman (P2) dan dosis pupuk cair 40ml/tanaman (P3). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat interaksi pada luas daun, bobot kering total tanaman, jumlah buah dan bobot buah. Perlakuan 40 ml/tanaman memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap komponen hasil pada varietas Putih Roket. Pada komponen laju pertumbuhan tanaman menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada dosis pupuk cair urin kelinci 20ml/tanaman pada varietas Harmony Plus. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa dosis optimum pupuk cair urin kelinci 40 ml/tanaman pada komponen hasil pada varietas Putih Roket dan 20 ml/tanaman pada laju pertumbuhan tanaman.

Downloads

Published

2020-09-29

Issue

Section

Articles