Pengaruh Jarak Tanam dan Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril)
Keywords:
Kedelai, Jarak Tanam, Pertumbuhan, VarietasAbstract
Kedelai (Glycine max L. Merril) merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang termasuk dalam tanaman sayuran. Kebutuhan kedelai yang semakin meningkat per tahunnya, sehingga mengakibatkan ketidak- stabilan produksi kedelai. Hal tersebut merupakan masalah dalam pemenuhan kebutuhan kedelai di Indonesia itu sendiri. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai adalah dengan pengaturan jarak tanam dan varietas. Pengaturan jarak tanam menjelaskan bahwa pengaturan tata letak tanaman pada sebidang tanah dapat mempengaruhi keefisienan penggunaan cahaya, air, dan unsur hara bagi tanaman. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Jatimulyo Jawa Timur. Bahan yang digunakan 2 varietas kedelai, pupuk SP36, kcl dan furadan. Pecobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan 2 faktor. Faktor pertama merupakan varietas yaitu Dena 1, Dega 1 dan Grobogan. Faktor kedua adalah jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu J1: 35 x 35 cm, J2: 20 x 20 cm dan J3: 15 x 15 cm. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Apabila hasil menunjukkan pengaruh yang nyata maka di uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5 %.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dinda Clarra Sinta, Yogi Sugito
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![Lisensi Creative Commons](https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.