PENAMPILAN TUJUH GENOTIP PADI (Oryza sativa L.) HIBRIDA JAPONICA PADA DUA MUSIM TANAM

Authors

  • Sutanto Wahyu Afandi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Lita Soetopo Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Sri Lestari Purnamaningsih Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Galur padi hibrida Japonica merupakan galur introduksi dari Jepang, resisten terhadap suhu rendah yang umumnya di daerah sub tropis. Seperti Indonesia yang memiliki dua musim yaitu kemarau dan hujan. Penelitian untuk mengetahui penampilan tujuh genotip padi hibrida Japonica pada dua musim tanam. Analisis yang digunakan adalah Rancangan Tersarang, dalam setiap musim menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Sebagai perlakuan adalah enam galur padi hibrida Japonica yaitu Bio-Jap 1, Bio-Jap 2, Bio-Jap 3, Bio-Jap 4, Bio-Jap 5, Bio-Jap 6 dan Taiken sebagai pembanding yang diulang 3 kali. Populasi tanaman padi per petak adalah 400 tanaman. Jumlah sampel yang diamati 10 tanaman per petak. Hasil penelitian diperoleh penampilan berbeda diantara tujuh genotip padi hibrida Japonica pada dua musim tanam ditunjukkan pada karakter panjang daun bendera, jumah anakan, panjang malai, bobot gabah per petak dan persentase gabah bernas. Tujuh genotip padi hibrida Japonica menunjukkan perbedaan karakter kualitatif pada warna tepi daun, warna pelepah daun, warna leher daun, warna telinga daun, warna pangkal batang, warna  stigma, warna ujung gabah dan karakter kuantitatif pada karakter tinggi tanaman, umur berbunga, lebar daun bendera, umur panen, jumlah gabah per malai dan bobot 1000 butir. Musim tanam menunjukkan perbedaan penampilan pada karakter umur berbunga, lebar daun bendera, umur panen, jumlah gabah per malai dan bobot 1000 butir.

 

Kata kunci: Padi Hibrida Japonica, Tujuh Genotip, Penampilan, Musim Tanam.

Downloads

Published

2014-11-18

Issue

Section

Articles