Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Ketan (Zea mays ceratina L.) pada Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)

Authors

  • Purnama Mahbub Aulia
  • Titin Sumarni

Keywords:

Jagung Ketan, PGPR, Pupuk Anorganik, Pupuk Organik

Abstract

Peningkatan hasil budidaya tanaman jagung pada umumnya dilakukan dengan penggunaan pupuk anorganik. Penambahan pupuk anorganik secara intensif dalam jumlah besar akan menyebabkan kerusakan biologi, fisika dan kimia tanah sehingga menurunkan tingkat kesuburan tanah. Pemberian pupuk organik merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki kesuburan tanah. Salah satu penggunaan pupuk organik yaitu dikombinasikan dengan menggunakan pupuk hayati (PGPR), karena pupuk hayati mengandung mikroorganisme yang dapat mempercepat dekomposisi bahan organik, sehingga kombinasi pupuk organik dan PGPR mampu menyediakan kondisi terbaik bagi pertumbuhan tanaman jagung. tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil terbaik tanaman jagung ketan pada berbagai macam kombinasi pemupukan organik dan PGPR. Penelitian dilaksanakan Februari hingga Mei 2020 di ATP Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan dan 10 perlakuan terdiri dari pupuk anorganik, pupuk anorganik + PGPR, pupuk anorganik + pupuk kandang, pupuk anorganik + pupuk kandang + PGPR, pupuk kandang, pupuk kandang + PGPR, Tithonia Diversifolia, Tithonia Diversifolia + PGPR, kompos, kompos + PGPR. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos + PGPR mampu memberikan hasil yang meningkat 11,15% - 27,74% dibandingkan dengan perlakuan pupuk organik lainnya. Pemberian pupuk anorganik + Pupuk kandang + PGPR memberikan hasil jagung ketan yang sama dengan perlakuan pupuk anorganik sesuai dosis rekomendasi, meskipun cenderung meningkat 0,18% - 3,13%.

Downloads

Published

2021-09-22

Issue

Section

Articles