Kajian Umur Panen Buah pada Beberapa Jenis Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.)

Authors

  • Nurul Hilmiah Emiliya Putri
  • Didik Hariyono

Keywords:

Durian, Umur panen, Unsur iklim, Jenis durian.

Abstract

Durian (Durio zibethinus Murr.) ialah salah satu jenis buah di Indonesia yang populer, karena memiliki cita rasa yang khas serta aromanya yang unik. Mayoritas masyarakat Indonesia menyukai buah durian karena memiliki kandungan yang bermanfaat seperti vitamin, kalori lemak dan protein. Oleh sebab itu permintaan konsumsumsi buah tersebut setiap tahunnya mengalami peningkatan. Produktivitas buah durian di Indonesia mengalami fluktuasi dan berkecenderungan meningkat, pada tahun 2015 sebesar 13,72% dan pada tahun 2018 produktifitasnya meningkat sebesar 17,49%. Durian yang memiliki kualitas buah yang baik dapat dilihat dari bentuk fisik serta aroma dan rasa daging buahnya yang manis. Umur panen pada beberapa jenis durian memiliki tingkat kemasakan dan panen yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2019 di Kebun Durian Dukuh Blawu, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa alat tulis, hand counter, penanda sampel, meteran tanah, kamera, personal computer. Bahan yang digunakan adalah data iklim, tanaman durian jenis montong, musangking, bawor dan duri hitam.

Hasil analisis deskriptif dapat di jelaskan bahwa waktu bunga mekar (blooming) sampai dengan umur panen pada beberapa jenis durian memiliki umur yang berbeda. pada jenis durian musangking memiliki waktu panen yang paling cepat dengan membutuhkan waktu 118,33 hari. Sedangkan waktu panen durian yang lebih lama terjadi pada durian jenis monthong yang berlasung selama 143,00 hari. Perbedaan umur panen tanaman durian tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor lingkungan yang berupa curah hujan, suhu udara dan suhu kelembaban.

Downloads

Published

2021-11-12

Issue

Section

Articles