PENGARUH FREKUENSI DAN VOLUME PEMBERIAN AIR PADA PERTUMBUHAN TANAMAN Crotalaria mucronata Desv.

Authors

  • Nikita Dwi Marsha Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Nurul Aini Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
  • Titin Sumarni Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Abstract

Kontribusi pupuk hijau sebagai sumber bahan organik telah banyak diteliti dan telah menjadi salah satu metode perbaikan (remedial tools) untuk merehabilitasi lahan terdegradasi. Namun sumber pupuk hijau ber-kualitas tinggi mulai sulit ditemukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengembangkan sumber tanaman pupuk hijau berkualitas dan dapat tumbuh pada lahan yang terdegradasi. Crotalaria mucronata Desv. memiliki sifat-sifat yang menguntungkan sebagai sumber bahan organik, yaitu menghasilkan biomasa yang tinggi, mampu meningkatkan kadar N total tanah serta mampu tumbuh pada lahan marginal dan relatif toleran terhadap ke-keringan. Penentuan kapasitas air tersedia perlu ditetapkan agar pemberian air sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemberian air yang tepat akan menghasilkan pertumbu-han tanaman yang optimal serta meningkat-kan efisiensi pemberian air pada tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pangarangan, Kabupaten Sumenep, pada bulan Juni hingga Agustus 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air dengan volume 75% kapasitas lapang dengan frekuensi tiga hari sekali lebih efisien dilakukan karena menghasilkan rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar tanaman yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya.

Kata kunci : Pupuk Hijau, Crotalaria mucronata Desv., Kebutuhan Air, Kapasitas Lapang

Downloads

Published

2015-01-28

Issue

Section

Articles