Kajian Iklim Mikro Pada Sistem Tanam Intercropping Jagung (Zea mays L.) dan Tanaman Sela Kedelai (Glycine max L.) dengan Jarak Tanam yang Berbeda.

Authors

  • Firhan Aryapaksi Aryapaksi
  • Sisca Fajriani

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.02.02

Keywords:

Iklim Mikro, Jarak Tanam, Jagung, Kedelai, Sistem Tanam

Abstract

Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kebutuhan jagung sebagai konsumsi sebesar 1.500 kg/kapita pada tahun 2017 dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 9,33%. Peningkatan produktivitas lahan pada jagung bisa di maksimalkan dengan memanfaatkan tanaman sela. Iklim mikro merupakan kondisi iklim setempat yang memberikan pengaruh langsung terhadap fisik pada suatu lingkungan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mempelajari unsur iklim mikro yang berkorelasi pada jarak tanam dan sistem tanam yang berbeda. Hipotesis dari penelitian adalah terdapat perbedaan unsur iklim mikro tanaman yang berkorelasi pada sistem tanam jagung dengan jarak tanam yang berbeda. Kegiatan penelitian berlangsung dilahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur dari bulan April 2021 hingga Juli 2021. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok terhadap 6 perlakuan dengan 4 ulangan. Analisis data menggunakan annova dan korelasi. Hasil penelitian menunjukan penggunaan sistem tanam dan jarak tanam yang berbeda pad tanaman jagung dan tanaman kedelai dapat mempengaruhi perubahan iklim mikro tanaman yaitu suhu udara, suhu tanah, kelembaban udara dan intensitas radiasi matahari.

Downloads

Published

2022-02-08

Issue

Section

Articles