Pengaruh Perbedaan Intensitas Radiasi Matahari pada Sistem Vertikultur Wall Planter Bag terhadap Produktivitas Tanaman Mint (Mentha spicata L.) dari Berbagai Bahan Stek

Authors

  • Dzaky Fakhriza Ridwan
  • Agus Suryanto

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.03.01

Keywords:

Intensitas radiasi matahari, Pertanian perkotaan, Spearmint, Stek batang, Vertikultur dinding

Abstract

Urban farming secara vertikultur pada dinding dapat menjadi solusi pemenuhan pangan perkotaan. Mint merupakan tanaman yang berpotensi untuk dibudidayakan secara vertikultur. Permasalahan pada tanaman mint saat dibudidayakan di Indonesia yaitu sulit untuk terjadi pembuahan, sehingga cukup sulit untuk dilakukan perbanyakan secara generatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan intensitas radiasi matahari pada empat arah mata angin dan berbagai bahan stek terhadap produktivitas tanaman mint (Mentha spicata L.) pada sistem vertikultur wall planter bag. Penelitian dilaksanakan di Kampung Wonosari Go Green, Kota Malang pada bulan April – Agustus 2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Tersarang (Nested Design) dengan dua faktor, yaitu faktor pertama adalah arah penyinaran matahari yang terdiri dari 4 taraf, antara lain A1: arah utara, A2: arah timur, A3: arah selatan, dan A4: arah barat, dan faktor kedua adalah bahan stek tanaman mint yang terdiri dari 3 taraf, antara lain S1: stek pucuk, S2: stek tengah, dan S3: stek pangkal. Ulangan dilakukan sebanyak tiga kali dan diuji lanjut menggunakan BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spearmint pada dinding yang menghadap arah timur dapat mengoptimalkan produktivitas tanaman dibandingkan dengan arah utara dan selatan. Penerimaan cahaya sebesar 80% dari arah timur menghasilkan peningkatan pada jumlah daun, luas daun dan jumlah cabang, sedangkan penerimaan cahaya 39% dari arah selatan menghasilkan tanaman etiolasi dan penambahan panjang tanaman sebesar 40% dibandingkan dengan arah utara. Perlakuan stek pucuk pada arah penyinaran timur memiliki hasil produksi dan bobot kering yang terbaik.

Downloads

Published

2022-03-15

Issue

Section

Articles