Pengaruh Perlakuan Giberelin dan Fosfor terhadap Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis)

Authors

  • Mohamad Fadholi
  • Koesriharti Koesriharti

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.03.02

Keywords:

Dosis, Fosfor, Giberelin, Kubis bunga, Produksi

Abstract

Kubis bunga salah satu sayuran yang memiliki harga jual yang tinggi serta memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Pada tahun 2019 produksi kubis bunga mencapai 7.371,40 ton. Namun pada tahun 2020 mengalami penurunan yaitu 6,295,10 ton (Dinas Pertanian Kota Batu, 2021). Sehingga perlu adanya upaya peningkatan produksi dengan menerapkan teknologi budidaya yang efektif dan efisien. Salah satunya penggunaan hormone giberelin dan teknik pemupukan fosfor yang memiliki peranan dalam proses pembungaan dan pembuahan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui bagaimana pengatuh hormon giberelin, dosis fosfor, dan hubungan interaksi antara kedua perlakuan terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2021 sampai Juli 2021, Jl. Raya Karangan Donowarih, Karangploso, Malang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor yaitu pemberian hormon giberelin yang terdiri dari 2 taraf yaitu 0 ppm atau kontrol (G0), dan 150 ppm (G1) dan dosis fosfor yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 kg/ha (P0), 100 kg/ha (P1), 150 kg/ha (P2), 200 kg/ha (P3), dan 250 kg/ha (P4). Terdapat interaksi antara perlakuan hormon giberelin dan dosis fosfor terhadap tinggi tanaman pada umur 3 minggu setelah tanam. Perlakuan pemberian hormon giberelin 150 ppm dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman kubis bunga pada semua parameter pengamatan. Perlakuan dosis fosfor 250 kg/ha dapat meningkatkan pertumbuhan khususnya tinggi tanaman dan hasil panen tanaman kubis bunga (diameter bunga, bobot segar bunga, bobot segar tanaman total, dan hasil panen per hektar).

Downloads

Published

2022-03-15

Issue

Section

Articles