ANALISIS PERTUMBUHAN GULMA INVASIF KIRINYUH (Chromolaena odorata L.R.M dan King) PADA INTENSITAS NAUNGAN BERBEDA

Authors

  • Harun Subakti Universitas Brawijaya
  • Karuniawan Puji Wijaksono Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.08.01

Keywords:

Gulma; Invasif; Kirinyuh; Naungan

Abstract

Tumbuhan invasif adalah semua jenis tumbuhan yang telah menyebar ke dalam suatu komunitas dan menyebabkan gangguan terhadap jenis tumbuhan lain. Studi mengenai spesies yang diintroduksi atau spesies yang berasal dari luar belum banyak dilakukan di Indonesia. Studi mengenai pengaruh lingkungan terhadap salah satu jenis asing invasif paling berbahaya yaitu Chromolaena odorata pun masih minim sehingga diperlukan adanya penelitian terkait hal tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok 1 faktor, yaitu intensitas naungan. Taraf naungan meliputi tanpa naungan/0% naungan (S1), naungan 50% (S2), naungan 70% (S3), dan naungan 90% (S4). Diulang sebanyak 6 kali, sehingga total unit percobaan sebanyak 24 unit. Metode pengambilan sampel berupa metode destruktif. Analisis Ragam menggunakan ANOVA dengan F tabel 5%. Uji lanjut menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan taraf naungan meningkatkan nilai rerata tinggi tanaman, luas daun, luas daun spesifik, dan nisbah luas daun. Disisi lain, menurunkan nilai rerata jumlah daun, bobot kering daun, bobot kering akar, bobot kering tanaman, bobot kering tajuk, laju asimilasi bersih dan laju pertumbuhan relatif Kirinyuh (Chromolaena odorata)

Downloads

Published

2022-10-26