Keragaan Beberapa Galur Jagung Pakan (Zea mays L.) Pada Generasi S2

Authors

  • Gracella Angelica Sagala Universitas Brawijaya
  • Arifin Noor Sugiharto Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.protan.2022.010.09.03

Keywords:

Galur; Hibrida; Jagung Pakan; Karakter; Keragaan

Abstract

Penggunaan varietas hibrida merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan produksi jagung pakan. Proses mendapatkan hibrida berkaitan dengan keragaan. Pengamatan keragaan akan mempermudah dalam proses seleksi atau pemilihan karakter yang diinginkan oleh pemulia. Keragaan pada jagung pakan menjadi pertimbangan untuk menentukan galur yang berpotensi menjadi tetua hibrida. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keragaan tanaman jagung yang meliputi karakter kuantitatif, karakter kualitatif, nilai duga heritabilitas, koefisien keragaman, dan galur yang berpotensi sebagai calon tetua hibrida. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2021 di Desa Areng-areng, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Perlakuan adalah 26 galur jagung pakan generasi S2 dengan populasi 20 tanaman. Analisis ragam menunjukkan perlakuan berbeda nyata pada semua karakter yang diamati. 6 dari 26 galur memiliki potensi sebagai tetua hibrida yaitu JPA1, JPA8, JPA12, JPA13, JPA22 dan JPA26. Semua galur yang diuji memiliki koefisien keragaman yang tergolong rendah hingga sedang pada semua karakter sedangkan nilai duga heritabilitas memiliki kategori rendah hingga tinggi. Galur yang berpotensi sebagai calon tetua hibrida perlu dilakukan evaluasi pada keturunannya menggunakan seleksi tidak langsung.

References

Bairos N, K. R., Hoogenboom, M. O., van Oppen, M., & Connolly, S. R. 2021. Coral adaptation to climate change: Meta-analysis reveals high heritability across multiple traits. Global change biology, 27(22), 5694–5710. https://doi.org/10.1111/gcb.15829.

Couto,M.F, Luiz,A.P dan Marcio, H.P.B. 2013. Classification of the coefficients of variation for sugarcane crops. Ciência Rural, Santa Maria, v.43, n.6. Classificat.

Dehghani, H., Dvorak, J. dan Sabaghnia, N., 2012. Biplot Analysis of Salinity Related Traits in Berad Wheat (Triticum aesticum L.). Annals of Biological Research. 2(3): 3723-3731.

Ene, C.O., P.E. Ogbonna, C.U. Agbo, dan U.P. Chukwudi. 2016. Studies of phenotypic and genotypic variation in sixteen cucumber genotypes. Chilean Journal of Agricultural research. 76(3): 1-7.

Fiddin, F.N., I. Yulianah, dan A.N. Sugiharto. 2018. Keragaan Beberapa Galur Jagung Ketan (Zea mays L. ceratina K.) pada Generasi Keempat (S4). J. Protan. 6(2): 178-187.

Katadata. 2021. Lonjakan Harga Jagung Ancam Daya Saing Produk Perunggasan. https://katadata.co.id/ekarina/berita/60b0619343018/lonjakan-harga-jagung-ancam-daya-saing-produk-perunggasan. Diakses pada tanggal 24 September 2021.

Kementrian Pertanian. 2015. Kementerian Pertanian. Modul Pemberdayaan dalam Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2015. Kerjasama Kementerian Pertanian RI dengan Perguruan Tinggi. Jakarta. 34 hal.

Moedjiono dan M.J.Mejaya. 1994. Variabilitas genetik beberapa karakter plasma nutfah jagung koleksi Balittas Malang. Zuriat 5(2):27-32.

Mubarakkan., M. Taufik., dan B. Brata. 2012. Produktivitas dan mutu jagung hibrida pengembangan dari jagung lokal pada kondisi input rendah sebagai sumber bahan pakan ternak ayam. J. Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 1(1): 67-74. ISSN:2302-6715.

Nabila, N, Y. Wahyu, W. D. Widodo. 2017. Genetik parameters and inbreeding depression of Half-Sib and Selfing families to developed as baby corn variety. Int. J. Agron. Agri. R. 10(4): 42-49.

Sari, E. N. dan A.N. Sugiharto. 2018. Keragaan Beberapa Galur Jagung Pakan (Zea mays L.) generasi S7. J. Protan 6(1): 56-65.

Sugiharto, A.N., A.A.Nugraha, B. waluyo and N.R. Ardiarini. 2018. Assessment of combining ability and performance in corn For yield and yield components. BIOSCIENCE RESEARCH 15(2): 1225-1236.

Sujiprihati, S., M. Syukur, AT. Makkulawu, dan R. Iriany. 2012. Perakitan Varietas Hibrida Jagung Manis Berdaya Hasil Tinggi dan Tahan Terhadap Penyakit Bulai. JIPI. 17(3): 159-165

Simon, S.Y, I.B. Gashua dan I. Musa. 2013. Genetik Variability and Trait Correlation Studies in Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). Agriculture and Biology Journal of North America 4(5): 532-538.

Turi, N.A, S. Shah, S. Ali, H. Rahman, T. Ali dan M. Sajjad. 2007. Genetik Variability for Yield Parameters In Maize (Zea Mays L.) Genotypes. Journal of Agricultural and Biological Science. 2(4): 1-3.

Valizadeh, H. dan Bahrampour, T. 2013. Identify traits affecting grain yield in the middle and late maize hybrids using path analysis. International Journal of Agriculture and Crop Sciences. 5 (21): 2645-2649.

Zainul, M, I. M. Budiarsa, dan G. B. N. Samdas. 2013. Variasi Genetik Jagung (Zea maysL.) Berdasarkan Karakter Fenotipik Tongkol Jagung yang Dibudidaya di Desa Jono Oge. Elektronik-Jipbiol. 2(3): 33-41.

Zulaiha S, Suprapto, dan Dwinardi Apriyanto. 2012. Infestasi Beberapa Hama Penting Terhadap Jagung Hibrida Pengembangan dari Jagung Lokal Bengkulu Pada Kondisi Input Rendah Di Dataran Tinggi Andisol. Naturalis Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 1(1): 15-28.

Downloads

Published

2022-10-28